Salah satu daerah yang dikenal akan kekayaan pesona alam dan budaya lokal yang terdapat di wilayah administrasi Kabupaten Karangasem adalah kawasan wisata Sidemen. Kawasan wisata Sidemen sendiri bisa ditempuh dengan dua jalur umum yaitu jalur Klungkung-Besakih yang akan melewati jalan raya Akah ke utara menuju Tangkup – Sangkan Gunung-Muncan. Jalur kedua yang bisa dilalui melalui jalur Klungkung-Paksebali-Sidemen yang mengambil jalur perempatan satria belok kanan menuju ke utara.
Memasuki kawasan ini pertama-tama mata akan dimanjakan dengan pemandangan indah yang dikelilingi oleh hamparan persawahan luas dan pegunungan hijau dengan latar belakang Gunung Agung. Udara yang begitu sejuk dengan suasana pedesaan yang cukup asri memberikan warna tersendiri bagi keberadaan kawasan wisata ini.
Sidemen sebagai salah satu bagian dari daerah administratif yang berbentuk kecamatan di kabupaten Karangasem yang terdiri atas 10 Desa Dinas yaitu : Desa Sidemen, Desa Sinduwati, Desa Telaga Tawang, Desa Talibeng, Desa Tri Eka Buana, Desa Kerta Bhuana, Desa Lokasari, Desa Sangkan Gunung, Desa Tangkup, Desa Wisma Kertha.
Dilihat dari Historis keberadaan Sidemen ini termuat pada Babad Arya Kutawaringin milik I Dewa Gede Catra dan Babad Dalem versi II milik Ida I Dewa Made Oka disebutkan kata daerah Singarsa. Singarsa sendiri merupakan sebuah daerah yang kemudian berkembang menjadi sebuah kerajaan setelah dipimpin oleh I Dewa Anom Pemahayun yang merupakan keturunan Kerajaan Gelgel (Dalem Segening). Daerah Singarsa kemudian dikenal dengan nama Sidemen dan kerajaan tersebut dikenal dengan nama Jero Gede Sidemen hingga saat ini.
Berbicara mengenai objek wisata yang dimiliki Sidemen yang merupakan salah satu daerah yang memiliki keindahan yang eksotis. Panorama alam dengan bentangan sawah berbentuk tersareng dan perbukitan hijau menjadikan kawasan ini terlihat begitu indah dan menawan.
Keberadaan latar belakang dengan pesona panorama Gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di Bali sangat begitu jelas terlihat di kawasan Sidemen. Guratan pemandangan Gunung Agung pada persawahan yang luas dan asri menambah kesan eksotis dan keindahan lukisan alam ciptaan Tuhan ini.
Pemadangan ini bahkan menjadi daya tarik tersendiri bagi seorang pelukis terkenal yang berasal dari negara Jerman bernama Walter Spies yang diperkirakan hidup diantara tahun 1895 hingga tahun 1942. Pelukis ini melukiskan tentang keindahan persawahan dengan latar belakang Gungun Agung yang terletak daerah Sidemen tepatnya di Desa Iseh. Bertempat di Desa Iseh inilah kemudian Walter Spies membangun sebuah gubuk kecil yang dipakai untuk melukis dan menciptakan inspisarasi lukisannya.
Selain di Iseh kawasan yang tak kalah indah yang berada di kawasan Sidemen adalah kawasan wisata Tabola. Tabola berada dikawasan persawahan dengan view persawahan dengan latar belakang perbukitan Sangkan Gunung dan panorama keindahan Gunung Agung. Kawasan wisata ini biasanya digunakan sebagai wisata tracking menikmati indahnya persawahan dan sistem pertanian masyarakat lokal setempat. Tempat ini juga biasa dijadikan sebagai wisata spiritual dengan kesunyian dan kesejukan untuk bermeditasi dan menenangkan diri jauh.
Menuju ke barat kawasan Sidemen juga akan ditemui panorama keindahan sungai Telaga Waja yang terlihat berada dibawah tebing dengan ketinggian sekitar 100 m. Panorama sungai telaga dengan perbukitaan hijau yang dilalui membatasi daerah Sidemen dengan kecamatan Rendang dan kabupaten Klungkung. Sungai Telaga Waja itu sendiri adalah jalur arum jeram yang dikenal memiliki arus yang deras terbaik di Bali sehingga sungai ini dijadikan sebagai tempat wisata air (Raffting). Panorama keindahan sungai Telaga Waja dengan keindahan bukit hijau ini bisa dinikmati sepanjang daerah Sangkan Gunung sampai Tangkup.
Kawasan lain seperti Talibeng, Sukahat, Wisma Kerta dan tempat lainnya juga menyimpan jalur-jalur persawaahan terasering dan keindahan perbukitan hijau yang begitu indah. Sepanjang jalur Sidemen selalu akan dimanjakan oleh pemandangan alam yang begitu indah dan menawan.
Selain kawasan Sidemen memiliki daerah wisata yang eksotis dan indah, Sidemen juga terkenal sebagai kawasan budaya dan tradisi. Daerah ini memiliki tradisi dan kebudayaan yang adiluhung seperti tersimpannya lontar-lontar kuno yang memuat tetang kebudayaan kuno. Dokumne-dokumen kuno inin banyak tersimpan di gria-gria (Tempat tinggal wangsa Brahmana) yang berada dikawasan Sidemen.
Hasil kebudayaan yang juga mengantarkan Sidemen dikenal sampai kemanca negara adalah kain songket dan endek. Kata Songket Sidemen dan Endek Sidemen tidak akan asing di telinga masyarakat Bali. Kain ini merupakan hasil kerajinan yang dibuat secara manual oleh pengerajin-pengerajin di Sidemen. Kain ini begitu dikenal karena keindahan corak dan motifnya.
Demikian Keindahan pesona alam dan kekayaan tradisi budaya merupakan bentuk keunggulan daerah Sidemen sebagai kawasan pariwisata dikawasan Bali timur. Masih banyak lagi pesona alam dan hasil kebudayaan yang dimiliki oleh daerah wisata Sidemen ini sehingga tempat ini cocok menjadi bahan refrensi bagi anda yang suka wisata tracking menjelajahi keindahan alam dan belajar tentang peradaban budaya lokal masyakatnya (SB-Su)
Memasuki kawasan ini pertama-tama mata akan dimanjakan dengan pemandangan indah yang dikelilingi oleh hamparan persawahan luas dan pegunungan hijau dengan latar belakang Gunung Agung. Udara yang begitu sejuk dengan suasana pedesaan yang cukup asri memberikan warna tersendiri bagi keberadaan kawasan wisata ini.
Sidemen sebagai salah satu bagian dari daerah administratif yang berbentuk kecamatan di kabupaten Karangasem yang terdiri atas 10 Desa Dinas yaitu : Desa Sidemen, Desa Sinduwati, Desa Telaga Tawang, Desa Talibeng, Desa Tri Eka Buana, Desa Kerta Bhuana, Desa Lokasari, Desa Sangkan Gunung, Desa Tangkup, Desa Wisma Kertha.
Dilihat dari Historis keberadaan Sidemen ini termuat pada Babad Arya Kutawaringin milik I Dewa Gede Catra dan Babad Dalem versi II milik Ida I Dewa Made Oka disebutkan kata daerah Singarsa. Singarsa sendiri merupakan sebuah daerah yang kemudian berkembang menjadi sebuah kerajaan setelah dipimpin oleh I Dewa Anom Pemahayun yang merupakan keturunan Kerajaan Gelgel (Dalem Segening). Daerah Singarsa kemudian dikenal dengan nama Sidemen dan kerajaan tersebut dikenal dengan nama Jero Gede Sidemen hingga saat ini.
Berbicara mengenai objek wisata yang dimiliki Sidemen yang merupakan salah satu daerah yang memiliki keindahan yang eksotis. Panorama alam dengan bentangan sawah berbentuk tersareng dan perbukitan hijau menjadikan kawasan ini terlihat begitu indah dan menawan.
Keberadaan latar belakang dengan pesona panorama Gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di Bali sangat begitu jelas terlihat di kawasan Sidemen. Guratan pemandangan Gunung Agung pada persawahan yang luas dan asri menambah kesan eksotis dan keindahan lukisan alam ciptaan Tuhan ini.
Pemadangan ini bahkan menjadi daya tarik tersendiri bagi seorang pelukis terkenal yang berasal dari negara Jerman bernama Walter Spies yang diperkirakan hidup diantara tahun 1895 hingga tahun 1942. Pelukis ini melukiskan tentang keindahan persawahan dengan latar belakang Gungun Agung yang terletak daerah Sidemen tepatnya di Desa Iseh. Bertempat di Desa Iseh inilah kemudian Walter Spies membangun sebuah gubuk kecil yang dipakai untuk melukis dan menciptakan inspisarasi lukisannya.
Selain di Iseh kawasan yang tak kalah indah yang berada di kawasan Sidemen adalah kawasan wisata Tabola. Tabola berada dikawasan persawahan dengan view persawahan dengan latar belakang perbukitan Sangkan Gunung dan panorama keindahan Gunung Agung. Kawasan wisata ini biasanya digunakan sebagai wisata tracking menikmati indahnya persawahan dan sistem pertanian masyarakat lokal setempat. Tempat ini juga biasa dijadikan sebagai wisata spiritual dengan kesunyian dan kesejukan untuk bermeditasi dan menenangkan diri jauh.
Menuju ke barat kawasan Sidemen juga akan ditemui panorama keindahan sungai Telaga Waja yang terlihat berada dibawah tebing dengan ketinggian sekitar 100 m. Panorama sungai telaga dengan perbukitaan hijau yang dilalui membatasi daerah Sidemen dengan kecamatan Rendang dan kabupaten Klungkung. Sungai Telaga Waja itu sendiri adalah jalur arum jeram yang dikenal memiliki arus yang deras terbaik di Bali sehingga sungai ini dijadikan sebagai tempat wisata air (Raffting). Panorama keindahan sungai Telaga Waja dengan keindahan bukit hijau ini bisa dinikmati sepanjang daerah Sangkan Gunung sampai Tangkup.
Kawasan lain seperti Talibeng, Sukahat, Wisma Kerta dan tempat lainnya juga menyimpan jalur-jalur persawaahan terasering dan keindahan perbukitan hijau yang begitu indah. Sepanjang jalur Sidemen selalu akan dimanjakan oleh pemandangan alam yang begitu indah dan menawan.
Selain kawasan Sidemen memiliki daerah wisata yang eksotis dan indah, Sidemen juga terkenal sebagai kawasan budaya dan tradisi. Daerah ini memiliki tradisi dan kebudayaan yang adiluhung seperti tersimpannya lontar-lontar kuno yang memuat tetang kebudayaan kuno. Dokumne-dokumen kuno inin banyak tersimpan di gria-gria (Tempat tinggal wangsa Brahmana) yang berada dikawasan Sidemen.
Hasil kebudayaan yang juga mengantarkan Sidemen dikenal sampai kemanca negara adalah kain songket dan endek. Kata Songket Sidemen dan Endek Sidemen tidak akan asing di telinga masyarakat Bali. Kain ini merupakan hasil kerajinan yang dibuat secara manual oleh pengerajin-pengerajin di Sidemen. Kain ini begitu dikenal karena keindahan corak dan motifnya.
Demikian Keindahan pesona alam dan kekayaan tradisi budaya merupakan bentuk keunggulan daerah Sidemen sebagai kawasan pariwisata dikawasan Bali timur. Masih banyak lagi pesona alam dan hasil kebudayaan yang dimiliki oleh daerah wisata Sidemen ini sehingga tempat ini cocok menjadi bahan refrensi bagi anda yang suka wisata tracking menjelajahi keindahan alam dan belajar tentang peradaban budaya lokal masyakatnya (SB-Su)
Sumber : suluhbali.co/
0 comments:
Post a Comment